Sabtu, 16 April 2011

Masalahku, masalahmu, masalah kita&Rumah untuk kita

Baru semalem bikin blog, gak kepikiran pingin nulis apa. Tapi ternyata pagi ini langsung ada banyak hal yang pingin aku tulis....
MySpace I was so childish this morning,,,menangis untuk hal yang mungkin sekarang bisa aku tertawakan MySpace. oke aku flashback... Bangun pagi,,,cuddling dengan cintaku,,,seneng banget rasanya,,,aku bisa memeluknya, dan dia memelukku.
MySpace
Lalu akhirnya datanglah tugasku untuk mengurus rumah,,,well chappy as my girlfriend, kami belum bisa living together. Malam tadi dia nginap di rumah, aku masih harus urus ini itu. Aku gak bisa masak, tapi paling gak aku mencoba. Aku tahu hasilnya gak memuaskan MySpace, tapi chappy sangat menghargai aku. Berbeda dengan kakaq kandungku sendiri, yang aku anggap selalu menganggapku masih anak kecil. Menertawakan hasil usahaku, I hate that.

Kebingungan urusan dapurpun dimulai, perdebatan antara belanja atau tidak mengisi otakku. Saat aku sudah merencanakan semuanya, deeer kakaqku cuma ketawa sinisdan bilang aja enggak usah. Entahlah mungkin karna sudah ada sentimen pribadi antar aku dan kakaqu, aku gak pernah suka gaya bicaranya yang selalu menganggapku anak kecil. 
MySpace
Seakan - akan pingin teriak "Mbak, aku tahu apa yang harus kulakukan, aku hampir 23tahun, So please,,,let me do my work". But nothing I couldnt do....
Masalahku masalah kecil sebenarnya...tapi selalu ku kaitkan dengan masalah yang lain. Aku masuk kamar, ngeliat chappy yang masih happy dengan laptopku. Entah darimana, tangis itu keluar, aku bingung. Aku gak suka diriku yang gampang banget keluar air dari mata. Dasar cewek mata gentong, itu kata2 chappy buat aku...
Aku cerita sama dia tentang gimana gak sukanya aku diperlakukan kakaqku seperti itu, tentang ternyata aku gak bisa masak yang enak padahal ada cintaku hari ini. Betapa aku ingin "terkesan sempurna" buat  cintaku, masakin buat dia, tapi ternyata hasilnya mengecewakan. Dan selalu akhirnya pikiran lain muncul, gimana galaunya aku gara2 ngadepin dosen buat konsul skripsi. Lalu, pikiranku yang paling buruk....
aku merasa malu sama chappy, orang yang selalu aku sayang. Sejak kemarin aku berpikir, sebenarnya, apakah aku pantas menjadi wanita pendamping untuknya. Aku yang selalu mudah berubah mood dan gampang nangis ini. Aku yang gak selucu teman - teman kami yang lain, aku yang gak secantik, atau sepintar orang yang pernah kami kenal, apa aku yang galau tiap waktu ini pasta ada di sisinya????

Tangisku pun meledak, ak malu, cuma itu yang bisa kubilang, aku gak berani natap matanya. Dan aku lihat dia, eeh malah ketawa, senyam senyum. Aku tanya, kok malah ketawa sie????bilng apa kek???dia jawab, ya mau bilang apa?aku selalu takjub melihat orang menangis hanya untu hal semudah itu. 
MySpace
Di dekatinya aku, dia taruh jari telunjuk kirinya di keningku, kamu nie, pikiran kamu selalu negatif...itu yang dia bilang.
Satu hal,,,aku tidak berteman dengan keheningan, aku suka  ngobrol ada teman. Terkadang aku merasa keheningan berarti ketidaknyamanan, atau sikap merendahkanku. Aku lebih akan mengerti jika isesuatu tu diucap dalam kata - kata.
Karakterku dan cintaku sangat berbeda, terkadang dia ketawa - tawa padahal ada yang dia pikirkan. Saat dia ada masalah, dia gak akan cerita saat itu juga....semua sangat berbeda denganku. Aku yang sangat sesitive dan cerewet ini, selalu mengeksprisikan emosiku seketika itu juga. Aku curhat atau aku nangis. Karena rasanya gak lega kalo gak gitu...
MySpace MySpace MySpace
Aku ekspresif.....Kadang saat aku bercerita, aku berharap dia akan bercerita juga, namun tidak. Aku harus sabar menanti, kataku untuk menenangkan diri. 
Aku minta maaf ke dia karna aku udah cengeng. Dia ngajak keluar, tapi aku bilang, enggak karna aku bingung. Masih ada kerjaan rumah yang ku harus selesaikan.
Kerjaan bantu - menbantu di dapurpun kelar, aku dah berpikir mau pergi aja sama cinta habis ini. Tapi saat aku masuk kamar, cinta dah pake jaket dan krudung pertanda dia siap pergi. Aku tau dia gak akan pergi ma aku, dia udah harus jemput kakaqnya. Tiba - tiba muncul rasa bersalah, karna menit - menit terkakhir bersamanya tadi, aku habiskan dengan berkeluh kesah. Ada sesuatu yang belum membuatku lega, aku merasa ada sesuatu, dan dia juga gak bilang banyak hal.
Hingga mungkin dengan sedikit pemaksaan yang membuatnya bingung, dia aakhirnya cerita. Kegundahannya, kegelisahannya dan keinginan dirinya untuk segera hidup mandiri. Mungkin sebuah rumah, kita belum mampu untuk membangunnya, kontrak gimana?dan kamu bilang ngekos aja dulu. Kita ingin tempat untu kita bisa bebas dan merasa bertanggung jawab. Karena terkadang pula, dengan berada jauh dari keluarga kita akan lebih bisa menghargai dan dihargai.

Aku ingin hidup bersama kamu cinta, aku ingin membuat kamu bangga sama aku. Semua masalahku, aku tahu itu berasal dari pikiranku, itu semua hanya ketakutanku. Aku harap kamu gak kecewa dengan diriku yang seperti ini, kalaupun iya, please tell me. Cinta, aku tahu, kamu pasti bisa melaluinya, aku gak mau kamu merasa sendiri. Terkadang janganlah hanya diam, karna seperti dulu kamu pernah bilang, aku gak tahu kalo kamu gak bilang. Aku lega saat kamu bisa cerita, aku merasa berarti, merasa ada di sisimu untuk menjagamu semampuku. Aku sayang kamu...chappy ku

Tidak ada komentar: